Sunday 26 July 2015

INTERMEZO 1

Perempuan 1: "Sudah banyak pria yang aku temui, mulai dari yang berwajah tampan, berotak cerdas, berbadan atletis hingga yang berkepribadian mempesona. Tapi belum ada yang bisa mencuri hatiku kecuali dirimu. Bolehkah kita berkenalan & menjalin hubungan lebih dekat lagi?"

Penulis: "Aku tidak keberatan jika kamu ingin berkenalan & menjalin hubungan lebih dekat denganku. Karena blog ini berisi tulisan tentang memajukan Indonesia maka untuk persoalan yang sifatnya pribadi, silahkan mampir ke blog saya di: http://duniataufiq.blogspot.com atau hubungi aku di no hp yang bisa dilihat di foto profilku.

DIALOG 8

Orang benci: "Sudah banyak orang sebelum anda yang telah melakukan sesuatu untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik. Jadi jangan sok sebagai pahlawan kesiangan!"

Orang optimis: "Penulis akui bahwa banyak yang telah berbuat nyata & berjasa dalam memajukan Indonesia sebelum penulis. Penulis juga akui bahwa apa yang penulis lakukan juga tidak seberapa dibanding mereka yang telah berjasa secara nyata dalam memajukan Indonesia. Penulis hanya orang biasa yang berharap bisa melakukan sesuatu yang berguna untuk Indonesia yakni menyatukan bangsa & mengobarkan semangat memajukan Indonesia. Sudah lama bangsa kita tertidur sejak bangsa kita meraih kemerdekaan sehingga membuat kita tidak menyadari betapa besarnya potensi negara kita & membiarkan potensi tersebut begitu saja."
 "Perjuangan menjaga & memajukan Indonesia adalah perjuangan yang berkelanjutan & masif. Jika generasi sebelumnya telah tiada maka generasi berikutnyalah yang melanjutkan. Jika beberapa orang berjuang memajukan Indonesia maka tambahan beberapa orang lainnya akan mempercepat usaha memajukan Indonesia. Jadi penulis hanya ingin menjadi salah satu tambahan orang tersebut yang berusaha membantu sekedar kemampuan yang bisa dilakukannya. Sehingga dengan semakin banyak orang yang terlibat dalam usaha ini, maka impian untuk melihat Indonesia menjadi lebih maju bisa segera terlihat atau minimal kita bisa merasakan ada pergerakan ke arah kemajuan walaupun sedikit."
 "Yang kita utamakan di sini adalah bagaimana memajukan Indonesia & tidak perlu sampai berbelok ke perdebatan siapa yang patut menjadi pahlawan ataupun yang paling berjasa. Kita adalah warga negara yang sama, yakni warga negara Indonesia. Kita berjuang bersama-sama, kita saling membantu untuk saling mengisi kekurangan & kelebihan masing-masing. Apa yang jadi kekurangan penulis, diisi oleh kelebihan anda atau kelebihan orang yang lainnya. Begitupun apa yang jadi kekurangan anda diisi oleh kelebihan yang penulis punya ataupun kelebihan orang yang lainnya. Jadi kini saatnya kita  mencari persamaan untuk menyatukan bangsa & tidak menjadikan perbedaan sebagai permasalahan agar kita bisa segera mencapai kemajuan Indonesia tanpa harus dihambat/dirintangi konflik & perpecahan."

DIALOG 7

Orang pesimis: "Kalau cuma ngomong saja, semua orang bisa, jadi apapun yang penulis ungkapkan di sini bisa juga dijabarkan secara panjang lebar & lebih mendetail oleh orang yang ahli di bidang ini."

Orang optimis: "Iya. Karena saat ini yang bisa dilakukan penulis adalah menuliskan hal ini, maka inilah hal nyata yang bisa penulis perbuat dalam rangka melukiskan impian & angan-angan penulis untuk negara Indonesia. Kalau ada orang lain yang bisa melakukan seperti apa yang dilakukan penulis, maka silahkan lakukan hal tersebut & mari kita sama-sama mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama yakni untuk membuat Indonesia menjadi lebih maju. Tidak perlu ada yang merasa lebih unggul & lebih berjasa dibanding yang lain karena hal tersebut akan mengalihkan perhatian kita dari tujuan utama memajukan Indonesia ke perdebatan yang tidak perlu."
 "Kalau dibandingkan dengan orang yang ahli di bidang ini, maka penulis tentu tidaklah sebanding. Penulis hanyalah orang kemarin sore yang ingin turut serta dalam usaha memajukan Indonesia sesuai dengan kemampuan yang dia punya. Penulis hanya berharap usahanya yang tidak seberapa & seadanya.ini turut memiliki andil dalam usaha memajukan Indonesia walaupun dalam porsi yang kecil. Kalaupun tidak punya andil, karena saat ini hal inilah yang bisa dilakukan penulis, maka penulis cuma bisa mendoakan semoga Indonesia bisa segera bangkit & berkembang menjadi negara maju. Sedangkan orang-orang yang berjuang dalam memajukan Indonesia juga penulis doakan agar diberi kekuatan & kelancaran dalam setiap usahanya membangun Indonesia agar menjadi lebih baik."
 "Sehebat & seminim apapun kemampuan masing-masing orang semoga tidak merenggangkan hubungan antara satu dengan yang lain. Karena jika tujuannya sama & kewarganegaraannya juga sama maka seharusnya perbedaan ini justru membuat tiap orang bisa saling mengisi kekurangan & kelebihan masing-masing yang pada akhirnya bisa mempererat hubungan satu sama lain. Jadi untuk apa harus terpecah belah hanya karena selisih pendapat yang bukan merupakan hal utama? Bukanlah lebih baik ketika semua orang dengan apapun keahliannya saling bahu membahu membangun negeri tanpa mempermasalahkan perbedaan yang terjadi di antara mereka? Bukankah dengan bersatunya kita semua akan semakin memudahkan & mempercepat usaha memajukan Indonesia?" 

DIALOG 6

Orang awam: "Apa yang harus saya lakukan untuk mendukung gerakan memajukan Indonesia ini? Padahal saya tidak punya kemampuan/keahlian khusus dalam hal ini?"

Orang optimis: "Tidak perlu terlalu jauh membayangkan anda harus memiliki keahlian khusus apa agar bisa melakukan suatu hal yang besar. Tak perlu juga terlalu memikirkan kerumitan persoalan yang akan anda temui saat mencoba bergerak untuk memajukan Indonesia. Yang penting lakukanlah apa yang ingin anda lakukan sesuai dengan bidang anda atau minat anda sehingga menghasilkan sesuatu yang berharga. Dengan kata lain lakukanlah apa yang anda mampu untuk menghasilkan sesuatu yang berguna & memuaskan pencapaian diri anda dalam menggapai sampai sejauh mana anda bisa mendayagunakan potensi anda."
 "Kalaupun anda merasa tak berkemampuan sama sekali, itu bukan karena anda tidak punya kemampuan, tetapi anda belum tahu kemampuan anda atau anda belum melatih kemampuan tersebut. Jadi jika anda ingin ikut serta dalam usaha memajukan Indonesia tetapi belum tahu harus melakukan apa, maka yang perlu anda lakukan saat itu adalah mengenali diri anda & mengenali kemampuan anda. Jika sudah mengenalinya kemudian lakukanlah sesuatu dengan kemampuan yang anda miliki tersebut untuk menghasilkan sesuatu yang berharga bagi Indonesia. Tidak mengapa jika yang bisa anda lakukan pertama kali adalah hal yang kecil & sederhana sekalipun. Yang penting terus lakukan & kembangkan hal itu sampai anda bisa melakukan hal berharga bahkan hal luar bisa suatu saat nanti."
 "Kenyataannya memang tidak sesederhana seperti yang ditulis di sini. Di lapangan tentu ada banyak kendala yang membuat kita tidak bisa melakukan seperti apa yang kita bayangkan sebelumnya. Yang penting kita terus berusaha sejauh yang kita mampu & sesuai dengan minat kita. Karena sesuatu yang dilakukan atas dasar minat/kesukaan maka tidak akan membuat seseorang mudah menyerah/berhenti hanya karena halangan/rintangan yang tidak seberapa dibanding dengan kepuasan ketika berhasil melakukan apa yang menjadi minat/kesukaan kita. Jadi kuncinya adalah melakukan apa yang menjadi minat/kesukaan kita & mengarahkannya pada usaha memajukan Indonesia."

DIALOG 5

Orang bertanya: "Apa yang membuat anda berpendapat bahwa Indonesia bisa menjadi negara besar & maju?"

Orang optimis: "Disadari atau tidak, Indonesia memendam potensi yang sangat besar. Seandainya potensi tersebut didayagunakan, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara maju. Alam Indonesia begitu indah & terbentang dengan ribuan pulau. Alam Indonesia juga mengandung bermacam potensi alam yang berharga & bernilai tinggi. Ditambah lagi jumlah penduduk Indonesia yang besar & kaya dengan keunikan budaya daerah serta warisan nilai-nilai hidup yang luhur dari para pendahulu bangsa akan membuat kita takjub bahwa sangat jarang, langka ataupun bahkan Indonesia-lah yang memiliki beberapa hal tersebut sekaligus."
 "Memang Indonesia memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, tetapi kekurangannya adalah kebanyakan warga negaranya kurang memperhatikan kelebihan atau potensi terpendam yang dimiliki negaranya sehingga potensi besar tersebut tinggal-lah potensi terpendam yang belum didayagunakan dalam membangun & memajukan Indonesia. Sehingga jika kita masih abai dengan potensi ini maka Indonesia akan tetap seperti ini sampai beberapa generasi berikutnya. Tapi seiring berjalannya waktu, akan ada generasi yang menyadari hal ini & mulai berpikir untuk mendayagunakan potensi ini, tapi siapa? Apakah kita atau generasi yang akan datang?"
 "Paling tidak pada generasi kita, melalui tindakan kecil tapi nyata dapat mendorong tindakan lain yang lebih besar & lebih masif. Tindakan sederhana yang kita bisa lakukan di lingkungan yang terbatas pun sudah cukup efektif untuk mengawali satu langkah pertama menuju langkah-langkah berikutnya hingga langkah-langkah yang lebih besar suatu saat nanti. Jadi kita tak perlu pesimis dengan bagaimanapun kondisi Indonesia saat ini, yang terpenting kita tetap optimis & terus melangkah semampu kita setapak demi setapak hingga kita sampai ke tujuan."

DIALOG 4

Orang kritis: "Saya telah melakukan hal yang besar untuk Indonesia jadi tidak ada hal yang luar biasa dengan apa yang dilakukan penulis blog ini."

Orang optimis: "Anda benar. Saat ini penulis hanyalah orang kecil seperti kebanyakan orang. Jadi yang dilakukan penulis pun adalah hal yang biasa-biasa saja & tidak ada hal luar biasa yang perlu dibanggakan. Penulis hanya punya keinginan sederhana bahwa negara tempat dia tinggal dapat berkembang maju suatu saat nanti. Sehingga penulis terdorong untuk melakukan hal-hal yang bisa dilakukannya dalam rangka mendukung terwujudnya hal tersebut. Meskipun apa yang dilakukannya hanyalah hal kecil & sederhana tetapi inilah yang bisa dilakukannya untuk saat ini."
 "Kalau anda sudah melakukan hal besar untuk Indonesia, maka penulis & bangsa Indonesia turut berterima kasih & berbangga dengan anda, karena ternyata masih ada orang yang peduli akan nasib & masa depan bangsanya dengan perbuatan nyata yang dapat memajukan Indonesia. Kalaupun belum ada orang yang berterima kasih & berbangga dengan anda, paling tidak, minimal anda telah melakukan hal besar yang akan dikenang oleh anda sendiri & orang-orang yang pada akhirnya menyadari betapa berjasanya anda pada kemajuan Indonesia."
 "Perbedaan skala tindakan yang kita lakukan bukanlah menjadi masalah utama yang perlu diperdebatkan apalagi sampai diributkan karena tiap orang memiliki peran & kapasitas masing-masing. Apabila tetap berdebat & meributkan hal-hal seputar perbedaan yang ada, maka perhatian kita akan berbelok & sibuk dengan hal-hal di luar tujuan utama tersebut sehingga dapat menghambat atau membuat kita terhenti dari usaha memajukan Indonesia. Oleh karena itu tidak jadi soal hal besar atau hal kecil yang kita lakukan selama yang kita lakukan adalah demi memajukan Indonesia."

Saturday 18 July 2015

DIALOG 3

Orang pesimis: "Penulis blog ini cuma bisa ngomong doang tanpa bisa mempraktekkan. Jadi tulisan-tulisan ini sekedar teori belaka tanpa ada bukti nyata."

Orang optimis: "Apapun yang dilakukan seseorang akan diiringi oleh para pendukung & para penentang. Jadi tidak heran jika ada pendapat seperti yang anda kemukakan ini. Penulis cuma bisa katakan bahwa untuk saat ini, hal inilah yang bisa penulis lakukan dalam rangka mengambil langkah awal, sederhana & kecil yang bisa dilakukan untuk usaha memajukan negara Indonesia walaupun sebatas kemampuan yang dimiliki penulis saat ini. Penulis sadari hal ini & memang saat ini, inilah yang bisa penulis persembahkan untuk negara Indonesia.
 "Kalau toh anda tetap tidak suka bahkan menentang penulis, maka abaikanlah penulis. Abaikanlah kata-katanya & jangan pedulikan apa yang dilakukannya. Kemudian anda lakukanlah hal yang menurut anda lebih tepat untuk anda lakukan dalam rangka memajukan Indonesia, negara tercinta kita, tempat anda & saya dilahirkan serta tumbuh dewasa hingga sekarang. Jika yang dilakukan penulis memang tidak berarti, maka penulis akui memang inilah yang bisa penulis lakukan saat ini. Lalu tunjukkanlah apa yang bisa anda lakukan untuk memajukan Indonesia, karena tujuan utama kita adalah hal ini."
 "Orang lain tidak bisa kita paksa untuk melakukan apa yang kita inginkan. Penulis pun tidak bisa memaksa anda untuk mengikuti penulis begitupun anda tidak bisa memaksa penulis untuk mengikuti anda. Jika memang tidak ada titik temu yang membuat kita bisa bersama-sama meraih tujuan bersama maka artinya jalan kita sudah berbeda & mari kita susuri jalan masing-masing tanpa perlu mengganggu satu sama lain. Meskipun sebenarnya tidak perlu kita terpecah karena tujuan kita sama meskipun dengan cara yang berbeda."

DIALOG 2

Orang pesimis: "Jangan menebar isu-isu tidak jelas kebenarannya & memberikan harapan palsu pada orang lain jika akhirnya akan menguap tidak berbekas & cuma membuat orang lain resah."

Orang optimis: "Media ini hanyalah sarana berbagi semangat positif & optimisme dalam rangka mencapai tujuan bersama yakni untuk memajukan negara Indonesia. Jadi jika ada isu-isu tidak jelas & pemberian harapan palsu kepada orang lain tidaklah berkaitan dengan tujuan dibuatnya blog ini. Karena sudah jelas bahwa tujuan utamanya adalah saling semangat menyemangati untuk terus berada di jalan yang akan membawa kita pada kemajuan negara Indonesia."
 "Kalaupun ada hal-hal yang tidak terkait dengan tujuan utama blog ini maka abaikan & tetap fokus pada usaha bagaimana cara kita untuk memajukan Indonesia melalui dorongan & penjagaan semangat diri dalam mengaktualisasikan kemampuan yang kita miliki untuk mencapai tujuan yang dinginkan pada khususnya & memajukan Indonesia pada umumnya. Jadi ambil hal yang bermanfaat untuk anda & abaikan yang tidak. Oleh karena sudah jelas tujuan kita maka gerak kita jangan mudah dibelokkan oleh berbagai hal yang tidak jelas."
"Meskipun apa yang telah dipaparkan di atas sudah jelas tetapi tetap saja akan ditemui perbedaan pandangan terhadap hal tersebut jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Tetapi kita tetap terbuka untuk menerima segala perbedaan & mengumpulkannya sebagai perbendaharaan sudut pandang yang bisa digunakan suatu saat nanti ketika dibutuhkan. Sehingga perbedaan bukanlah sebagai pemicu perpecahan tetapi justru sebagai pelengkap & untuk memperlebar cakrawala sudut pandang dalam memahami masalah tersebut."

DIALOG 1

Orang pesimis: "Kalau berkhayal itu jangan muluk-muluk, yang realistis saja, impian besarmu itu seperti mimpi di siang bolong alias omong kosong jadi jangan membual & buang-buang waktu saja."

Orang optimis: "Saya maklum jika ada yang beranggapan seperti anda, tapi sampai kapankah keadaan negeri kita akan terus seperti ini? Apakah tidak ada yang bisa kita lakukan, walau untuk hal kecil & tak berarti sekalipun? Atom yang sangat kecil & tidak berarti bagi sebagian orang saja ketika dimanfaatkan sebagai bom atom, dapat meluluh lantakkan satu kota besar. Tapi di sisi lain ketika atom dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, dapat dijadikan sebagai sumber energi satu kota besar. Jadi melakukan hal-hal yang bisa kita lakukan walaupun kecil, itu masih mending daripada tidak sama sekali."
"Intinya adalah, tindakan sekecil apapun jika dilakukan secara bersama-sama & diikuti oleh semua lapisan masyarakat, dapat  menjadi tindakan yang besar. Jadi walaupun bagi anda hal ini adalah gerakan yang remeh & mungkin kurang berarti tapi jika anda ikut berpartisipasi, minimal dengan mengubah pikiran pesimis anda, itu sudah cukup dalam mendukung gerakan ini, meskipun anda tidak berbuat apa-apa. Lagi pula kalau gerakan ini belum berhasil, tidak berdampak apapun pada diri anda, malah jika berhasil, anda sendiri yang akan merasakan manfaatnya."
"Kita semua juga memahami, gerakan ini akan membutuhkan waktu yang lama, satu generasi saja belum tentu akan terlihat hasilnya, walaupun mungkin saja terjadi suatu keajaiban di mana tiba-tiba ada perubahan drastis yang membuat sebagian besar orang langsung sadar & bangun dari tidurnya sehingga bisa bersama-sama bergerak dalam usaha memajukan Indonesia. Tapi berpijak pada kenyataan yang ada maka kita berusaha melakukan apa yang bisa dilakukan secara terus menerus & berkelanjutan seraya optimis & yakin bahwa suatu saat kita sampai pada tujuan."

Kata Pengantar Tulisan

Penulis mengerti bahwa tidak selamanya jalan itu rata & tidak selamanya jalan itu lurus karena terkadang kita menemui jalan yang bergelombang & jalan yang berkelok serta kita juga bisa menemui jalan yang menanjak maupun jalan yang menurun bahkan kita bisa juga menemui jalan yang terjal. Tapi inti dari semua itu, jalan pada dasarnya adalah diperuntukkan sebagai sarana untuk sampai pada tujuan kita. Untuk itu selama kita yakin pada jalan yang kita pilih, kita terus jalani saja hingga kita tiba di ujung jalan yang jadi tujuan kita.
Terkait dengan hal di atas, yang terpenting di sini adalah bagaimana cara kita agar bisa bahu membahu meraih tujuan bersama, terlepas bagaimanapun situasi & keadaannya seperti apa. Tetapi tentunya dengan menggunakan cara yang diperbolehkan. Kita boleh berbeda & berseberangan tetapi kita disatukan oleh tujuan yang sama yakni memajukan negara Indonesia. Jadi apapun perbedaan kita, tidak membuat kita berhenti dari usaha bagaimana memajukan negara kita, negara Indonesia. Hiduplah Indonesia ! Majulah Indonesia!

Garis Besar Pergerakan

Ini adalah media untuk menyatukan bermacam orang berwarga negara Indonesia yang memiliki tujuan ingin memajukan Indonesia. Ini adalah media untuk berbagi semangat positif dalam usaha bersama-sama memajukan Indonesia. Ini adalah media menyamakan pandangan dalam melihat berbagai bentuk usaha memajukan Indonesia. Ini adalah media mengaktualisasikan diri dalam usaha memajukan Indonesia sesuai kemampuan yang dimiliki masing-masing.
 Meskipun ini adalah tentang negara Indonesia tapi media ini juga terbuka bagi semua simpatisan Indonesia berwarga negara asing dari berbagai negara yang mendukung Indonesia untuk maju. Dukungan tersebut dapat berasal dari orang per orang, instansi ataupun dukungan resmi dari suatu negara. Dan diharapkan pemberian dukungan tersebut dilakukan dengan setulus hati tanpa ada pamrih yang sifatnya hanya untuk memanfaatkan secara sepihak mengingat kedudukan tiap negara adalah sama yakni sebagai negara yang berdaulat & punya kesempatan yang sama untuk maju.
 Sebelum memulai tulisan-tulisan tentang gerakan memajukan Indonesia marilah kita resapi makna lagu Indonesia raya. Untuk lebih menghayati makna yang terkandung di dalamnya kita gunakan hati dalam memahami kata demi kata dari lirik lagu kebangsaan ini. Semoga kita tersadar & tergugah untuk bersama-sama bergerak dalam rangka memajukan Indonesia.


INDONESIA RAYA

Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru, Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku, bangsaku, rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia raya

Indonesia raya, merdeka merdeka, tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia raya, merdeka merdeka, hiduplah Indonesia raya. 2x